Anda Tidak ingin gagal berangkat Umroh?
Penyelenggara Travel umroh dan haji yang gagal memberangkatkan jamaah umroh adalah kesalahan fatal dan berdampak sangat buruk bagi travel itu sendiri. Bahkan kadangkala travel yang bertanggung jawab atas gagal memberangkatkan jamaah umroh harus rela menjual sebagian aset lain yang dimilikinya dengan mengembalikan uang jamaah demi menjaga amanah yang sudah diberikan oleh jamaah kepada travel umroh tersebut.
Kejadian tersebut sering kali disebabkan oleh ketertutupan pihak travel terhadap permasalahan internal ataupun eksternal yang dialami pihak travel kepada jamaah itu sendiri, dan juga kurangnya komunikasi antara pihak travel dengan calon jamaah. Kejadian seperti ini akan terjadi jika sebuah travel hanya bisa menjanjikan hal hal manis kepada jamaah umroh dan haji.
Tak ingin gagal berangkat umroh?
Jangan tunda niat Umroh anda
Gunakan harta yang halal
Niat Umrah dan Haji semata-mata karena Allah SWT
Beberapa hal Penyebab Umroh Tertunda yang harus diperhatikan!
1. Harga Paket Umroh Terlalu Murah dan Tidak Masuk Akal
Harga paket umroh yang ditawarkan sangat murah dengan seat dan waktu pendaftaran terbatas akan membius beberapa orang yang sangat menginginkan berangkat umroh. Banyak sekali travel yang mengiming-imingi jamaah dengan harga yang sangat murah dan tidak masuk akal. Misalkan saja mereka menyediakan paket umroh di harga 12-14 juta rupiah…apakah ini mungkin??
Untuk menarik banyak jamaah harga umroh murah kadang menjadi produk unggulan dari beberapa biro travel penyelenggara umroh, Lantas darimanakah travel umroh tersebut mendapatkan keuntungan? berikut ini kita akan membahas harga paket umroh murah tersebut.
Umumnya travel dengan penawaran harga umroh terlalu murah tidak akan mampu bertahan lebih dari 3 tahun. Pada masa-masa awal perusahaan dapat memberangkatkan jamaah dengan lancar bahkan dengan memberikan servis tambahan. Tapi itu adalah bagian dari perencanaan mereka untuk manarik simpati dan kepercayaan masyarakat.
Pada saat masyarakat percaya maka akan berbondong-bondonglah calon jamaah mendaftarkan diri, dengan demikian pada tahun - tahun pertama dan kedua seluruh penyelenggaraan umrah dibiayainya dengan sistem gali lubang tutup lubang (pendaftar tahun pertama dibiayai oleh pendaftar tahun kedua ...dst-nya). Hingga perusahaan ini panen besar ketika semakin banyak orang mendaftar. Namun bagaimana jika pendaftar tahun ke-tiga lebih sedikit dari tahun ke-dua atau tidak ada sama sekali....Bagaimanakah nasib jamaah tahun sebelumnya....???!!!. Pada kondisi tidak memenuhi target mereka, biasanya perusahaan ini akan menghilang. Sangat banyak kejadian seperti ini.
"Setiap Jamaah yang akan berangkat umroh tentu saja memerlukan biaya Transportasi Pesawat dan Bus, Akomodasi Hotel, Visa, Makan 3x sehari selama umroh, Biaya Transportasi darat di Tanah Suci (Jeddah – Madinah – Makkah – Jeddah), Biaya Transportasi Ziarah, Biaya Muthowif (Guide) selama di tanah suci."
Permasalahannya adalah setiap calon jamaah umroh mudah tertarik dengan travel yang berbiaya murah, padahal dengan biaya tersebut tidak bisa mencukupi biaya biaya untuk pergi berangkat Umroh, sehingga akhirnya umroh pun gagal berangkat dan uang melayang begitu saja.
Harga tiket penerbangan Jakarta - Jeddah berkisar 1000 - 1300 U$D untuk pulang pergi jamaah. Untuk tiket domestik sekitar Rp. 800 Rb - Rp. 1.250 Jt, sehingga jika ada travel Umroh yang menawarkan biaya 15 jutaan perlu ditinjau kembali, pesawat apa yang digunakan? Hotel mana yang digunakan? Makanannya bagaimana? dan pertimbangan lainnya.
Permasalahannya adalah setiap calon jamaah umroh mudah tertarik dengan travel yang berbiaya murah, padahal dengan biaya tersebut tidak bisa mencukupi biaya biaya untuk pergi berangkat Umroh, sehingga akhirnya umroh pun gagal berangkat dan uang melayang begitu saja.
Harga tiket penerbangan Jakarta - Jeddah berkisar 1000 - 1300 U$D untuk pulang pergi jamaah. Untuk tiket domestik sekitar Rp. 800 Rb - Rp. 1.250 Jt, sehingga jika ada travel Umroh yang menawarkan biaya 15 jutaan perlu ditinjau kembali, pesawat apa yang digunakan? Hotel mana yang digunakan? Makanannya bagaimana? dan pertimbangan lainnya.
2. Terkendala Visa
Salah satu faktor Jamaah umroh tidak bisa berangkat ke tanah suci adalah karena terkendala visa umroh yang tidak keluar.
Visa Umroh merupakan hal yang sangat krusial - penting dalam memastikan mengenai berangkat atau tidaknya seorang calon jamaah umroh ke tanah suci. Visa Umroh ini dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi dan kedutaan besar/komjen di negara masing masing yang dimana apply visa tidak bisa dilakukan oleh perorangan, melainkan hanya bisa dilakukan oleh biro travel umroh.
Hanya sebagian Travel umroh yang ada di Indonesia bisa mengajukan apply visa, hal ini karena ketatnya peraturan yang diterapkan oleh pihak kerajaan itu sendiri. Setiap travel umroh harus bisa memastian bahwa setiap calon jamaah yang dibawa ke negara Saudi Arabia harus bisa mematuhi semua peraturan yang dipersyaratkan ketika berada di Tanah Suci dan atau dari segi masa berlaku visa, dalam hal ini pihak travel harus bisa mempertanggung jawabkan jika ada dari jamaahnya kabur dari travel dan menetap di Arab Saudi sebagai ilegal person yang menetap disana.
Visa Umroh sangat sulit didapat apalagi pada bulan Juni, Juli ataupun Ramadhan. Visa yang ada diperebutkan oleh tiap tiap travel yang akan memberangkatkan umroh jamaahnya.
3. Itenenary Pesawat
Travel yang baik sebaiknya memberitahukan apa saja yang terjadi disaat akan keberangkatan calon jamaah, dan bisa memastikan keberangkatan dengan benar. Calon Jamaah disaat dijanjikan akan berangkat umroh oleh pihak travel maka mereka wajib meminta “Itenary Pesawat ke Pihak Travel”, jika mereka tidak bisa menunjukkan – besar kemungkinan pihak travel belum bisa memastikan keberangkatan anda.
4. Berkedok Investasi
Banyak sekali saat ini yang mengatasnamakan Travel Haji dan Umroh berkedok Investasi. Biasanya calon jamaah diminta terlebih dahulu uang sebesar 10-15 juta rupiah dan dijanjikan akan berangkatkan tahun depan.
Dalam kasus lain harga murah ditawarkan dengan skema investasi. Misalnya daftar dengan harga Rp. 8.000.000,- maka calon jamaah dapat berangkat umrah 4 tahun lagi. Jika kita asumsikan harga umrah rasional pada 4 tahun dari sekarang adalah Rp. 32.000.000,- maka dengan demikian tentu uang Rp. 8.000.000 harus menghasilkan Rp. 24.000.000 dalam 3 tahun.
Pada kondisi ini akal sehat kita tentu harus mempertanyakan, bagaimana cara perusahaan mengembangkan modal kita dari Rp. 8.000.000 dapat menjadi Rp. 32.000.000,- dalam 3 tahun. Inilah salah satu skema investasi bodong dalam penyelenggaraan umrah.
Dari analisa diatas anda tentu bisa menyimpulkan bahwasanya harga murah yang ditawarkan agen travel umroh sangat berdampak kepada kegagalan keberangkatan ke Tanah Suci Makkah, Untuk itu anda yang akan melaksanakan ibadah umroh dituntut untuk lebih hati-hati dalam memilih travel umroh. tidak perlu terpengaruh dengan harga murah.
Karena sangat mungkin setelah waktu yang telah ditentukan tiba, bukannya berangkat umroh akan tetapi uangpun ikut hilang dibawa kabur.
"Dalam ibadah jangan pernah hitung-hitungan sama ALLah"
"Allah SWT memampukan hamba-Nya yang terpanggil bukan memanggil hamba-Nya yang mampu."
“Orang yang melaksanakan haji dan umroh adalah tamu Allah SWT. Allah SWT akan memberi yang mereka minta, mengabulkan do’anya, akan mengganti biaya yang mereka keluarkan; dan akan mengganti setiap satu dirham menjadi sejuta dirham”. HR. Al-Faikani dalam Akhbaru Makkah.
LABBAIK ALLAAHUMMA LABBAIK”,
“Telah saya penuhi panggilan-Mu, Ya Allah! Telah saya penuhi panggilan-Mu“.
0 komentar:
Posting Komentar