A. Persiapan Keuangan Untuk Berangkat Ke Tanah Suci
Jama’ah calon umroh atau haji terkadang sebelum berangkat ke Arab Saudi sering bertanya-tanya bagaimana persiapan keuangan yang harus kita bawa apakah harus membawa real atau dollar amerika atau rupiah.
Untuk berbelanja di Arab Saudi memang menggunakan Real Saudi, namun bagi para calon jama’ah umroh atau haji yang memiliki uang Real yang dibawa hanya sedikit atau sama sekali tidak punya, tetapi hanya punya uang Rupiah maka tidak usah khawatir karena tempat penukaran uang di Arab Saudi cukup banyak dan mudah.
Tempat penukaran uang dikota Madinah dapat kita jumpai dipertokoan sisi jalan utama menuju gerbang utama masjid Nabawi.
Tempat penukaran uang (money changer) dapat kita jumpai di bandara udara Jedah serta beberapa tempat dekat Masjid Al-Harom dan Masjid Nabawi.
Tempat penukaran uang dikota Mekah dapat kita jumpai dipertokoan lantai dasar Hotel Hilton, Misfalah, Adjiyad, pintu masuk terminal bis Saptco.
Tanda yang mudah kita kenali dari tempat penukaran uang ini adalah banyak gambar-gambar uang ditempel di dinding tokonya dan biasanya ada tulisan Money Changer, Penukaran Uang. Cara menukarnyapun cukup mudah, kita tinggal menyodorkan uang yang kita miliki rupiah atau dollar Amerika maka ia langsung akan menukarnya dengan real Saudi.
Bagi jama’ah yang membawa uang tunai rupiah atau real terbatas tetapi membawa ATM maka tidak usah khawatir karena kita dapat menarik uang tunai di beberapa tempat ATM Arab Saudi baik di Jeddah, Mekah atau Madinah, yang terpenting ATM yang kita miliki memiliki tanda-tanda pelayanan ATM yang ada di Arab Saudi seperti Maestro, Cirrus, Visa, Master Card, Plus, Visa Electron dll. Uang yang kita tarik lewat ATM berbentuk real Saudi, saldo tabungan yang kita miliki akan ditampilkan dilayar kaca ATM berbentuk real Saudi.
ATM di Madinah dapat kita jumpai diantara pertokoan depan halaman utama masjid Nabawi seperti dibawah Taiba Residence, Hilton, Oberoy.
ATM di Mekah dapat kita jumpai diantara pertokoan hotel dekat Masjidilharom, seperti didepan Hilton, As-sofwah (Royal Orchid), Zam-zam Tower.
B. Penyipanan Uang Saku Jamaah
Demi keamanan uang yang kita miliki sebaiknya penyimpanan uang jangan ditempatkan pada satu tempat saja tapi dibagi pada beberapa tempat: sebagian dikantong baju/celana, sebagian di koper kecil, dan sebagian lainnya ditempat yang lain. Pasangan suami istri sebaiknya masing-masing memegang uangnya sendiri-sendiri, jangan sampai uangnya hanya dipegang oleh salah satu dari pasangannya. Pengaturan penyimpanan uang seperti ini agar jika terjadi pencurian atau kehilangan tidak hilang semuanya.
C. Menhubungi Keluarga Ditanah Air
1. Tata Cara menelpon Dari Arab Saudi ke Indonesia
Untuk berkomunikasi selama di Arab Saudi sebaiknya menggunakan Sim Card Arab Saudi untuk mempermudah komunikasi serta penghematan biaya telpon, serta kemudahan untuk pengecekan dan penambahan pulsa. Jika menggunakan sim card Indonesia biasanya terkena biaya ganda karena roaming dan agak sulit untuk mengecek pulsa serta penambahannya.
Untuk membeli sim card atau pulsa di Arab Saudi sama seperti di indonesia sangat mudah, banyak toko-toko yang menjualnya terutama toko-toko hand phone.
Untuk diMadinah biasanya yang menjual sim card atau pulsa itu banyak disisi jalan utama menuju gerbang utama Masjid Nabawi. Penjualnya ada toko resmi dari perusahaan telekomunikasi Arab Saudi seperti Mobily, STC dll. disamping itu ada juga yang menjualnya dipinggir jalan biasanya anak-anak muda yang duduk dan dihadapannya ada sebuah kotak kecil yang terbuat dari kaca berisi berbagai sim card. Harganya relative murah kisaran 40-60 real tergantung isi pulsanya.
2. Cara menelpon ke Indonesia:
Cara menelpon ke nomor Hp. Indonesia misalkan ke No. 0812 23242526. Ketik +62 kemudian nomor yang dituju dengan menghilangkan angka 0 yg pertama sehingga jadinya: +62812 23242526
Cara menelpon ke tlp. Rumah Indonesia: Ketik +62 kemudian kode daerah dgn menghapus angka 0 pertama kemudian ketik no. Rumah. Contoh: 0411-3615 714 = +62 3615 714
D. Agar Tidak Kesasar ketika ditanah Suci
- Hapalkan atau catat alamat lokasi hotel/pemondokan bila perlu minta kartu alamat hotel ke Resepsionis hotel.
- Perhatikan tanda-tanda khusus yang mudah dikenali disekitar hotel/pemondokan sehingga mudah untuk bertanya pada saat kembali.
- Usahakan pergi dengan orang yang tahu jalan, minimal 2 orang.
- Bawa selalu tanda pengenal, baik gelang haji atau bukti lainnya.
- Jangan melamun, pikiran tetap harus waspada dengan keadaan dan lingkungan, waspadalah.....!
E. Tips Naik Kendaraan Umum / Taxi di Arab Saudi
- Sebaiknya bepergian minimal 2 orang atau lebih baik lagi bila bersama rombongan.
- Sebelum naik kendaraan umum/taxi tanya dulu supirnya berapa ongkos menuju tempat yang akan dituju.
- Jangan naik/turun dari kendaraan umum di tempat sepi.
- Bila bersama pasangan, usahakan suami naik telebih dahulu kedalam mobil dan turun paling akhir.
0 komentar:
Posting Komentar