Jabal Rahmah (Gunung Kasih Sayang)

Bukit yang menjadi saksi dipertemukannya kembali Nabi Adam dan Siti Hawa, setelah 200 tahun terpisah sejak terusirnya mereka dari Surga.

Selesai Sa'i Ber Do’a di Bukit MARWAH

Shafa dan Marwah berjarak sekitar 450 M, menjadi salah satu dari rukun haji dan umrah. Tidak sah Haji dan Umrah seseorang jika tidak melakukan sa’i antara Sofa dan Marwah sebanyak 7 kali.

City Tour ke Jabal Tsur

Di atas Jabal Tsur terdapat sebuah gua, gua tersebut, tertutup dengan sarang laba-laba, dan nampak burung merpati yang sedang bertelur di sarangnya. Padahal Rasulullah SAW bersama Abu Bakar Ashiddiq sedang berlindung di gunung tersebut (Gua Tsur) waktu hendak hijrah ke Madinah menghindari kejaran kafir Quraisy.

Jabal Uhud (Bukut Uhud)

Dilembah bukit Uhud terdapat makam 70 orang syuhada, antara lain Hamzah bin Abdul Muthalib paman Nabi Muhammad SAW.

UMRAH Plus PALESTINA

Peserta fotho bersama dengan Imam Besar Masjid Al Aqsa, sebelum meninggalkan Palestina menuju Makkah Arab Saudi Guna Melaksanakan Ibadah Umroh

Tour EROPA TIMUR

Rombongan BUPATI POLMAN SULBAR, menunjungi beberapa Negara dlm rangkaian Tour ke Eropa Timur, diantaranya : Turki,Italia,Swiz,Jerman,Belanda, dan Belgia.

Gunung Magnet alias Jabal Magnet

Nama Jabal Magnet adalah pemberian dari jamaah asal Indonesia. Orang-orang Arab sendiri menyebut tempat tersebut dengan nama Mantiqotul Baido atau Tanah Putih.

City Tour Kota Madinah

Dalam city tour ini jamaah Umroh diajak mengunjungi Kebun Kurma. Jamaah dapat menikmati buah kurma yang baru dipetik, minum teh khas arab dan berbelanja kurma untuk oleh oleh.

Executive Lounge Bandara Internasional Soekarno Hatta

Calon Jamaah Umrah “Taufiqah Tour” beristirahat di Lounge Bandara Internasional Soekarno Hatta menunggu keberangkatan menuju Arab Saudi dengan pesawat Emyrat.

MELEMPAR JUMRAH

BATU UNTUK MELEMPAR JUMRAH

Batu untuk melontar diambil dari Muzdalifah ketika mabit pada tgl 10 Dzuhijjah, atau bisa juga sebagian diambil dari Muzdalifah dan selebihnya diambil dari sekitar Mina, adapun besar ukuran batunya adalah sebesar biji asam dan tidak runcing, karena para ulama fiqih memberikan gambaran tentang ukuran batunya adalah lebih besar dari kacang humus (kacang Arab) tapi lebih kecil dari kacang bunduk (kenari).

Adapun jumlahnya adalah 49 butir bagi nafar awal (melontar jumrohnya sampai tgl 12), 70 butir bagi nafar tsani (menyelesaikan lontar jumroh sampai tgl 13).
Tujuh butir untuk melempar jumroh Aqobah pada hari Nahr/Hari Raya ‘Iedul Adha yaitu tgl 10 Dzulhijjah, kemudian selebihnya untuk hari-hari tasyriq (tgl. 11, 12, 13 Dzulhijjah) 21 butir untuk setiap harinya: tujuh butir untuk melontar jumrah Ula, tujuh butir untuk melontar jumroh Wustho, tujuh butir untuk melontar jumroh Aqobah.

JADWAL MELEMPAR JUMRAH

   NAVAR AWAL
Tanggal
Waktu Utama
Tempat Melontar
Jumlah Batu
Ula
Wustho
Aqobah
10 Dzulhijjah
Setelah Matahari Terbit
-
-
7
7
11 Dzulhijjah
Setelah dhuhur
7
7
7
21
12 Dzulhijjah
7
7
7
21
JUMLAH TOTAL
49 butir
   NAVAR TZANI
10 Dzulhijjah
Setelah Matahari Terbit
-
-
7
7
11 Dzulhijjah
Setelah dhuhur
7
7
7
21
12 Dzulhijjah
7
7
7
21
13 Dzulhijjah
7
7
7
21
JUMLAH TOTAL
70 butir

 
UMROH HEMAT 2016 U$D.2.000 BERANGKAT MARET 2016